Jumat, 06 November 2009

Candi Ngetos


Candi Ngetos terletak di Desa Ngetos, Ngetos kabupaten sekitar 5 kilometer di sebelah selatan kota Nganjuk. Ada sebuah warisan dari tahun 859 Saka atau 937 Masehi. Warisan ini terbuat dari batu bata merah. Di tempat itu, Anjuk Ladang, prasasti kuno juga ditemukan. Dekat tempat ini, ada sebuah sejarah warisan kuno yang dikenal oleh Candi Ngetos. Menurut sejarawan, yang didasarkan pada bentuk candi itu, candi ini telah dibuat pada abad XV (jaman Majapahit). Phisically, candi ini telah rusak dan tidak bisa mengidentifikasi lagi. Ini meninggalkan candi utama, yang memiliki empat lega.

Candi ini dipercaya sebagai Hayam Wuruk (Raja yang terkenal Mojopahit) kuburan. Pada saat itu, ia ingin dimakamkan di tempat yang tinggal di depan gunung Wilis. Daerah ini merupakan salah satu bagian Mojopahit. Kemudian Hayam Wuruk memiliki ide dan meminta pamannya (Raja angin) bernama Raden Condromowo dan berjudul Raden Ngabei Selopurwoto, untuk membangun kuil. Dia juga meminta pamannya untuk menguburnya di kuil ini jika ia telah mati. Masyarakat sekitar juga percaya bahwa di Ngetos, ada candi kembar dan disebut Candi Tajum. Tapi salah satu dari mereka adalah lebih besar daripada yang lain. Dikatakan bahwa Hayam Wuruk kuburan itu di dalam Bait Allah yang sudah pergi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;